Mengenal metode memilih sayuran yang masih segar yaitu hal penting, lho. Karena, asal pilih sayuran bisa saja kandungan gizi yang kita temukan jadi tak maksimal.
Berkat tingginya kandungan nutrisi di dalamnya, tidak heran jika sayuran senantiasa masuk ke dalam menu makanan harian, supaya tubuh senantiasa sehat. Sayangnya, masih banyak Mama yang belum tahu metode memilih sayuran yang masih segar dan baik.
Padahal, mengetahui cara memilih sayuran yang masih segar merupakan hal penting, lho. Alasannya cukup sederhana, adalah agar kandungan gizi dalam sayuran yang kita beli dapat diterima lebih optimal oleh tubuh kita.
Lalu, bagaimana metode memilih sayuran yang bagus dan masih segar? Lebih lengkapnya, Mama bisa simak penjelasan tulisan di bawah ini, ya!
Pilih sayuran dengan warna segar
Cara memilih sayuran paling mudah yang bisa Mama lakukan ialah memerhatikan warnanya. Sayuran yang bagus akan memiliki warna segar dan cemerlang, layak dengan warna aslinya.
Dianjurkan tidak mengambil sayuran yang telah mulai pudar, bahkan berubah warna. Sebab, dapat saja kandungan gizi di dalamnya sudah tak optimal. Biasanya, untuk sayuran berdaun hijau yang sudah tak segar ditandai adanya warna yang mulai menguning, Ma.
Amati daun sayuran
Berikutnya dengan memerhatikan daun pada sayuran. Jika berencana membeli sayuran dengan daun, seperti bayam, kangkung, atau sawi, usahakan memilih yang daunnya masih segar dan tak layu. Metode memilih sayuran yang paling sederhana, saat diraba tekstur daun sayuran malahan masih keras.
Baca Juga: Tips dan Trik Jualan Online
Hindari sayuran yang lembek atau keriput
Baik berdaun ataupun tak, salah satu cara memilih sayuran yang bagus dan segar berikutnya adalah mencari sayuran dengan tekstur baik. Maksud tekstur sayuran yang bagus; tidak lembek, keriput, atau beraroma. Untuk memudahkan, amati hal di bawah ini:
Sayuran berdaun: memiliki batang yang mudah dipatahkan, atau menonjol tak layu.
Sayuran berbunga: seperti kembang kol atau brokoli, pastikan masih kokoh, tampak serat halus pada bunga, dan tampak tebal.
Umbi-umbian: pilih sayuran yang tidak keriput, lembek, berlubang, atau memar. Cara ini dapat diterapkan untuk memilih wortel, kentang, bawang, atau bengkuang.
Pilih sayuran yang belum dicuci
Jangan takut meraba sayuran yang masih ada sisa pasir atau akar. Karena, memilih sayuran yang belum dicuci, menggambarkan sayuran masih dalam keadaan segar, lho. Kecuali itu, kandungan air dalam sayuran juga masih terlindungi dengan bagus.
Belanja sayuran di pagi hari
Jikalau Mama belanja di pasar, karenanya salah satu metode memilih sayuran yang bagus dan segara yaitu berbelanja di pagi hari. Bukanya cuma sebab masih komplit, tentu saja belanja di pagi hari mempermudah kita memilih sayuran yang terbaik. Malah, lazimnya sayurannya juga masih segar, lho.
Bedakan sayuran organik dan tak
Susah memilih dan membedakan sayuran organik dan non-organik? Sesungguhnya, cara memilih sayuran organik cukup gampang, kok. Di supermarket biasanya sayuran organik sudah dilengkapi labelnya sendiri.
Baik di supermarket ataupun pasar, salah satu ciri sayuran organik adalah memiliki bekas gigitan ulat. Yup, ni merupakan salah satu petunjuk sayuran segar dan tanpa pestisida.