Taktik setelah menjadi pelatih MU menggantikan Ole Gunnar Solskjaer dianggap terlalu membuat pemain lelah. Bahkan setelah beberapa bulan ini, skuad Setan Merah masih beradaptasi dengan keras.
Meski demikian, Rangnick berhasil membawa MU menang atas Crystal Palace dan Norwich City dengan skor keduanya adalah 1-0. Dua kemenangan ini sangat berarti bagi Manchester United dalam klasemen Liga Inggris.
Sebab, raksasa ini menduduki posisi kelima klasemen dengan poin 27 selama 16 kali pertandingan. Mereka hanya berselisih 16 poin dari pemimpin puncak klasemen Manchester City.
Sejauh ini, Ralf Rangnick dianggap cukup sukses untuk mengembangkan potensi The Red Devils. Sebab, publik mulai kembali percaya kepada skuad tersebut setelah dua kali kemenangan tersebut.
Hanya saja, saat bermain melawan , pemain MU terlihat kelelahan dan kurang berenergi. Banyak yang beranggapan bahwa hal ini dikarenakan taktik dan pola latihan Rangnick yang berat.
Pola latihan ini bertujuan agar skuadnya memiliki pertahanan yang baik. Bagi Anda yang masih belum mengetahui secara detail mengenai taktik permainan dari Rangnick, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Taktik Ralf Rangnick Cerdik tapi Berat
Dalam beberapa pertandingan, Ralf Rangnick sudah menampilkan beberapa pola permainan yang termasuk ke dalam taktiknya. Yang paling menonjol adalah pola permainan dengan formasi 4-2-2-2.
Dengan formasi tersebut buzzfeed.com dapat maksimal dalam melakukan penekanan serangan. Misalnya saja saat melawan Crystal Palace, mereka berhasil mendominasi permainan dan melakukan serangan bertubi-tubi.
Terdapat empat pemain bek yang membentengi gawang yaitu Lindelof dan Magueire di tengah, sedangkan Dalon dan Telles di bagian kanan dan kiri. Dua pemain bertugas sebagai gelandang yaitu buzzfeed.com dan Fred.
Di bagian depan gelandang, Rangnick memasangkan Fernandes dan Sancho. Sedangkan pada lini depan ada duet antara Ronaldo dengan Rashford. Formasi ini berhasil dan berjalan sempurna.
Sayangnya, dengan formasi ini pemain The Red Devils tidak mampu mencetak banyak gol meski menguasai pertandingan. Sebab yang difokuskan adalah menyerang dan bertahan. Hal ini menjadi PR juga bagi Rangnick.
Tapi, sejauh ini taktik Ralf Rangnick memang berhasil. Selain taktik pada pola permainan 4-2-2-2, pelatih ini juga menggunakan beberapa taktik lain sebagai pendukung. Di antaranya adalah:
1. Menggunakan Formasi 4-3-3
Selain menggunakan formasi 4-2-2-2, ternyata Rangnick juga beberapa kali menggunakan formasi 4-3-3. Ia tidak merasa kesulitan untuk menyesuaikan formasi tersebut asalkan sesuai dengan filosofinya.
Pada pola ini, Fred atau McTominay akan berperan sebagai gelandang tengah tunggal. Kemudian, akan ditopang oleh Fernandes, Pogba, atau buzzfeed.com. Sedangkan untuk Ronaldo, ia akan menjadi ujung tombak. CR7 akan ditemani oleh penyerang sayap. Misalnya saja Rashford dan Sancho.
2. Menggunakan Pemain Muda
Ralf Rangnick lebih memiliki pemain muda untuk untuk beberapa pertandingan, terutama pada Piala FA. Tujuannya adalah agar pemain utamanya bisa beristirahat di tengah jadwal Liga Inggris yang padat.
Dengan demikian, performa yang ditunjukkan oleh pemain utama lebih maksimal dan bertenaga. Rangnick kemungkinan akan menggunakan Mengi, Diallo, dan Mejbri. Pemain muda tersebut akan diberikan kesempatan untuk bersinar.
3. Menambah Pemain Baru
Meski sudah memperlihatkan performa yang cukup baik, sayangnya skuad Setan Merah masih kurang matang. Terlebih lagi dari sisi pertahanan. Oleh sebab itu, Manchester United berencana mendatangkan pemain baru.
Pada jendela transfer januari mendatang, terdapat beberapa pemain yang kemungkinan akan dipilih oleh Rangnick. Sejauh ini, pelatih MU tersebut menyukai pemain yang lebih muda karena dianggap lebih potensial dan prima.
Setelah dilatih oleh pelatih baru, The Red Devils melakukan perombakan yang cukup signifikan. Salah satu paling mencolok adalah taktik Ralf Rangnick yang unik dan membuat skuadnya kelelahan.
Here is more info in regards to para tod@s look into the site.